Mari Berpuasa di Bulan Ramadhan |
Berpuasa disini dalam artian puasa sebagaimana yang sudah dicontoh kan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu "Imanan Wa Ihtisaban" , berpuasa pasal iman serta mendambakan pahala dari Allah dengan perantara niat yang ikhlas. serta jangan sampai kita tergolong kepada orang yang disebutkan nabi dalam hadisnya yaitu berapa banyak dari orang yang berpuasa tak menemukan apa-apa kecuali cuma menemukan lapar serta haus saja,
Ada sebagian perbuatan yang kerap sekali dilakukan oleh orang bahkan tak mengcover posibilitas diri kita sendiri yang bisa mengakibatkan ter-hapusnya pahala puasa salah satu ialah :
Baca Juga :
- Penjelasan perbedaan rukun islam ke 3 Puasa atau Zakat ?
- Keutamaan atau Fadillah bulan Ramadhan bagi umat ISLAM
Perkara Yang Bisa Menghapus Pahala Puasa Ramadhan Kita
- Pertama, al-kadzbu
sesungguhnya masalahnya itu kecil, sepele tetapi dengan tidak berfikir diri kita sendiri yang bikin problem lebih besar serta menutupinya dengan berbohong yang berakibat pahala puasa kita terhapus
.
- Kedua, al-ghibah
.
- Ketiga, an-namimah
Padahal dibalik itu seluruh terkandung dosa besar yang kadang diri sendiri tak merasa jikalau Perihal tersebut bisa menghapus pahala puasa kita.
- Ke-empat, ialah Sumpah palsu.
Terlebih jika sumpah yang berkembang terhadapsaat ini di kalangan masyarkat ialah sumpah yang dibuat-buat, diskenario supaya dikata paling keren, gaul serta lain sebagainya. Sumpah telah menjadi habit serta bagaikan mainan yang dirujukan oleh mereka tak beresiko.
- Ke- Lima, menatap aurat lain jenis (wanita)
Akan tapi orang dapat menatap aurat seorang perempuan cuma tinggal duduk manis di depan laptop atau HP di dunia maya baik berbentuk foto ataupun dalam bentuk video. terlebih jika kini internet tak cuma dapat diakses oleh orang yang hidup di kota, di pelosok desa pun juga dapatmengaksesnya.
Naudzubillah, semoga kita terhindar dari Perihal serta perkara tersebut diatas supaya amal puasa kita tak sia-sia serta diterima disisi Allah SWT. cuma bergantung terhadap niat serta kesungguhan diri kita buat menghindarinya. Semoga selalu istiqamah dalam kebenaran. Amiin.